PENGARUH CEDERA ANKLE PADA SAAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PSIKOLOGI SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANYUWANGI
Main Article Content
Kevin Arie Gusti Presdenta
Endang Sri Wahjuni
Cedera ankle merupakan cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang mengalami peregangan atau robekan yang berlebihan. Peregangan yang cukup keras sehingga membuat ligamen terkilir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cedera ankle pada saat pembelajaran pendidikan jasmani terhadap psikologi siswa-siswi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode angket. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA dan IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi. Di dalam angket tersebut terdapat 15 butir pertanyaan yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan Skala Likert sehingga responden dapat menentukan pilihannya atas pertanyaan yang tersedia di angket. Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa Skala Likert menunjukkan bahwa 22,47% siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi sangat tidak setuju, 22,67% tidak setuju, 12,80% ragu-ragu, 27,07% setuju, 15,00% sangat setuju cedera ankle berpengaruh terhadap psikologi siswa-siswi itu sendiri. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi mayoritas “Setuju” cedera ankle berpengaruh terhadap psikologi siswa.
ANAS, A., Rochmania, A. (2019). Survei Pengetahuan Pemain Terhadap Resiko, Pencegahan, Dan Penanganan Pertama Cedera Akut Pada Club Bola Voli Junior Putri Bank Jatim. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/issue/view/1636
Arovah, N. I. (2009). Diagnosis dan Manajemen Cedera Olahraga. FIK UNY. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132300162/12.%20Diagnosis%20dan%20Manajemen%20Cedera%20Olahraga.pdf
Cholik, T., & Lutan, R. (2001). Pendidikan jasmani dan Kesehatan. Bandung: CV Maulana.
Dwiariani, D. A. (2012). Peran pelatihan mental dalam proses penurunan kecemasan cedera berulang pada atlet putri bola basket. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20306429&lokasi=lokal
Freeman. (2001). Physical Education and sport in Changing Socialy. New York: Macmillan Publishing Company.
Heil, J. (1993). Psychology Of Sport Injury. Human Kinetics Publishers.
Komarudin. (2015). Psikologi Olahraga Latihan Keterampilan Mental dalam Olahraga Kompetitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maksum, Ali. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: UNESA University Press.
Mangi, R. (1987). Sport Fitness and Training. New york Pantheon Books.
Nugroho, B. S., dan Ambardini, R. L. (2016). Tingkat Pengetahuan Atlet Tentang Cedera Ankle dan Terapi Latihan di Persatuan Sepak Bola Telaga Utama. https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/download/10070/8653
Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4, Jakarta: EGC.
Rahmaniar, A., Saharullah., G, S. (2019). Identifikasi Cedera Olahraga Pada Atlet Sepak Bola Freedom FC Makassar. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/14528
Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Taylor, P. M., Taylor, D. K. (2002). Mencegah dan Mengatasi Cedera Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
WHO. (2014). Health for the World’s Adolescents: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance.
Wibowo, H. (1995). Pencegahan dan Penatalaksanaan Cedera Olahraga. Jakarta: Bina Rupa Aksara.