MANAJEMEN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERNUANSA MULTIKULTURAL DI SMA NEGERI SE-SULAWESI UTARA
Main Article Content
Sulfa Potiua*
Sarson W. Dj. Pomalato
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pembelajaran ekstrakurikuler bernuansa multikultural di SMA Negeri se-Sulawesi Utara dan mendeskripsikan manajemen pembelajaran bernuansa multikultural pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri Se-Sulawesi Utara. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pembelajaran ekstrakurikuler bernuansa multikultural pada SMA Negeri di Sulawesi Utara telah dilaksanakan semaksimal mungkin oleh seluruh SMA Negeri yang ada se-Sulawesi Utara. Artinya, kegiatan ektrakurikuler tersebut telah diprogramkan oleh seluruh sekolah SMA negeri yang ada di Sulawesi Utara meskipun kegiatan tersebut dilaksanakan di luar jam pelajaran. Adapun bentuk-bentuk kegiatan umum dalam kegitan ektrakurikuler di SMA Negeri se-Sulawesi Utara yaitu latihan pidato, kegiatan pramuka, dan kegiatan keagamaan yang dibina langsung oleh guru agama masing-masing. Sedangkan, pengelolaan pembelajaran bernuansa multikultural pada kegiatan ekstrakurikuler pada SMA Negeri di Sulawesi Utara yaitu melakukan perencanaan terkait kebutuhan dan kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan ektrakurikuler. Perencanaan yang dimaksudkan di sini yaitu para pembina harus membuat program kegiatan di akhir tahun dan akan mulai dilaksanakan pada awal tahun berikutnya. Kemudian setelah kegitan terlaksana pimpinan melakukan pengawasan sebagai bentuk pengontrolan dari pimpinan yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana capaian yang dicapai dalam kegiatan ektrakurikuler. Inti dari pengawasan ini ialah kepala sekolah melakukan pengawasan sekaligus penyampaian bahwa dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan seluruh peserta kegiatan ekstrakurikuler mampu memujudkan kebersamaan dan membentuk keakraban serta persaudaraan tanpa melihat latar belakang status agama, suku ataupun ras dari masing-masing peserta didik. Selanjutnya, ialah melakukan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahuai hasil dari keseluruhan kegiatan terutama pada laporan kegiatan dan keuangan dari kegiatan ektrakurikuler.
Arikunto, S. (1998). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.
Ardianto, A., Gonibala, R., Hadirman, H., & Lundeto, A. (2020). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM TRADISI KATOBA PADA MASYARAKAT ETNIS MUNA. Potret Pemikiran, 24(2), 86-107
Baroroh, Hanik. "Manajemen Pendidikan Nilai-Nilai Multikultural Dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa Di Man Yogyakarta Iii Tahun Pelajaran."
Bolotio, R., Hadirman, H., & Musafar, M. (2021). Prolematika Pengelolaan Pendidikan Islam Non-Formal Pada Komunitas Muslim. Jurnal Ilmiah Iqra', 15(1), 32-47.
Daradjat, Z. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I, D. D. (1994). Bahan Dasar Peningkatan Wawasan Kependidikan Pendidik Agama. Darma Gemilang.
Luma, M., Tola, A., & Hadirman, H. (2020). Evaluasi Implementasi K-13 Berdasarkan Model CIPP di SDN 2 Tabongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Iqra', 14(2), 186-204.
Lexy Moleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Makawimbang, J. H. (2011). Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Alfabeta.
Makmun, A. S. (2015). Psikologi Kependidikan. PT Remaja Rosda Karya.
Muhaimin. (2010). Paradigma Pendidikan Islam. Remaja Rosda Karya.
Muliono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Ar-Ruzz Media.
Mulyana, R. (2013). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.
Musbikin, I. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Yang Yang Hebat. Zanafa Publishing.
Nata, A. (2010). Paradigma Pendidikan Islam. Grasindo.
Ni’mah, Zur’atun. Pembelajaran Pendidikan Agama Bernuansa Multikultural Dalam Membangun Budaya Toleransi Beragama Siswa (Studi Multi Kasus Dua SMP di Kota Malang). Diss. University of Muhammadiyah Malang, 2012.
Primawati, Laurencia. "Pembelajaran Multikultural melalui Pendidikan Multikultural Berbasis Nilai Kebangsaan." JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL 5.2 (2014).
Sanafiah Faisal. (2001). Metodologi Penelitian Sosial. Erlangga.
Satori, D. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sehartian, P. A. (1985). Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan. Usaha Nasional.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Rosda Karya.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Rineka Cipta.
Suwarno. (2001). Pengantar Ilmu Pendidikan. Angkasa.
Usman, M. U. (2000). Menjadi Pendidik Profesional. Rosdakarya.