ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT NASKAH DONGENG SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA PAPUNGAN 01 KABUPATEN BLITAR
Main Article Content
Arif Muzayin Shofwan Shofwan
Rina Insani Setyowati
Fokus penelitian ini untuk menganalisis kemampuan membuat naskah dongeng siswa kelas IV MI Miftahul Huda Papungan 01 Kabupaten Blitar. Penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif analitis ini menghasilkan temuan bahwa kemampuan membuat naskah dongeng dari 21 siswa-siswi mengalami peningkatan 15%. Yakni dari kemampuan awal sebelum mendapatkan bimbingan menulis naskah dongeng 65% dan kemudian setelah mendapatkan bimbingan menulis naskah dongeng secara mendalam meningkat menjadi 80%. Dengan demikian, dari 21 siswa-siswi tersebut ada 4 siswa yang belum mampu membuat naskah dongeng dan belum mampu mencapai KKM yang telah ditentukan. Oleh karena itu, bagi guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sangat diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuan membuat naskah dongeng terutama bagi empat siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan.
Bachri, S Bachtiar. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdikbud.
Intani T., Ria, (2018). “Tradisi Mendongeng sebagai Upaya Pembudayaan Nilai-nilai dalam Keluarga di Kelurahan Cisaranten Wetan Kecamatan Cinambo Kota Bandung”, dalam Patanjala, Vol. 10 No. 1 Maret 2018, 67-82.
Moleong, Lexy J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nuryanto, Sidik, (2016). “CAS CIS CUS Metode Mendongeng pada Anak Usia Dini”, Repository, diakses dari http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2834, tanggal 10 Maret 2021, 76-84.
Rukiyah, (2018). “Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya”, dalam Anuva, Vol. 2 (1): 99-106, 2018, Semarang: Universitas Diponegoro.
Shofwan, Arif Muzayin. (2020). Teknik Mendongeng untuk Anak Usia Dini. Sukabumi: Farha Pustaka.
Wiyanto, Eko. (t.t). Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas IV. Sukoharjo: CV Sindunata.