HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN IDE BUNUH DIRI YANG DIMODERASI OLEH DEPRESI PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI
Main Article Content
Khumaira Alia Ainunnida
Prof. Dr. Nurul Hartini S.Psi., M.Kes., Psikolog
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan ide bunuh diri yang dimoderasi oleh depresi pada remaja dengan orangtua yang bercerai. Di dalam penelitian ini dilaksanakan pada 233 remaja dengan orangtua yang bercerai dengan catatan bercerai ≤ 5 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode survey. Dalam metode pengukurannya, variabel kesepian menggunakan skala De Jong Gierveld Loneliness Scale, BDI-II (Beck Depression Inventory-II), dan Beck Scale for Suicide Ideation. Uji analisis data yang penlis gunakan didalam penelitian ini adalah uji non-parametrik. Teknik ini dipilih karena satu data yang tidak normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kesepian dengan ide bunuh diri pada remaja dengan orangtua yang bercerai. Pada uji moderasi pada variabel depresi menunjukkan bahwa variabel depresi semakin memperkuat hubungan antara kesepian dengan ide bunuh diri.
Ade Wulandari. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implikasinya terhadap Masalah Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak . Volume 2, No. 1, Mei 2014; 39-43.
Andri, Setia. (2019). Gambaran Depresi pada Mahasiswa Universitas X di Jakarta. Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan 2019, Vol. 12, No. 2, 81-93
Armansyah Matondang. 2014. Faktor-faktor yang mengakibatkan perceraian dalam perkawinan. Jurnal ilmu pemerintahan dan sosial politik UMA, 2 (2) 141-150
Artaningtyas.(2012). Children & Divorce (Akibat Perceraian Pada Anak dan Remaja).
Asma Abidah. (2020) Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Mahasiswa. Acta Psychologia, Volume 2 Nomor 2, 2020, Halaman 92-107
Buchanan, C.M., Maccoby, E.E., & Dornbusch, S.M. (1996). Adolescent after divorce. USA: Harvard Colledge.
Captain, C. (2008). Assessing suicide risk, Nursing made incredibly easy,6: p 46– 53.
Mack T. Hines III, M. M. (2007). Adolescent Adjustment to the Middle School Transition: The Intersection of Divorce and Gender in Review. RMLE Online, 31:2, 1-15
Chang, E.D., Sanna, L.J., Hirsch, J.K., & Jeglic, E.L. (2010). Loneliness and negative life events as predictors of hopelessness and suicidal behaviors in hispanics: Evidence for a diathesis stress model. Journal of Clinical Psychology, 66(12), 1-12.
Dagun, S. M. (1990). Psikologi Keluarga: Peranan ayah dalam keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Dariyo, Agus. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Diana Savitri Hidayati. (2015). Self Compassion Dan Loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol. 03, No.01.
Durand, V.M., & Barlow, D.H. (2018). Essentials of Abnormal Psychology (8th ed). USA: Cengage Learning.
Dykstra, P. A. (2009). Older adult loneliness: myth and realities. Eur J Ageing, 6, pp 91-100.
Emery, R.E. (1999). Marriage, Divorce, and Children’s Adjustment (2nd ed). America: Sage Publications, Inc.
Evina Krisnawati, Christiana Hari Soetjiningsih. (2017). Hubungan Antara Kesepian Dengan Selfie-Liking Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Vol. 16 No. 2 Oktober 2017, 122-127.
Florencia Irena Mulyana, Fransisca Dessi Christanti., Et. al. 2021. Perbedaan Suicide Ideation pada Remaja Ditinjau dari Big Five Personality Traits. Experientia. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 9. No. 1.
Garvin. (2017). Hubungan Kecerdasan Sosial Dengan Kesepian Pada Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni. Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 93-99
Gea Lukita Sari, Farida Hidayati. (2015). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kesepian Pada Remaja (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Semarang). Jurnal Empati, April 2015, Volume 4(2), 163-168.
Gierveld, D.J., & Tillburg, T. (1990). Rash Type Loneliness Scale Measures of Personality and Social Psychological Attitudes. Editor: Robinson, Shaver, & Lawrence, 262-264.
Gould, M.S., & Kramer, R.A. (2001). Youth Suicide Prevention.Suicide & Life threatening behavior, 31:6-31.
Greeff, A.P., & Merwe, S. (2004). Variables Associated With Resilience in Divorced Families. Social Indicators Research. 68: 59-75.
Gunarsa, Ny. S.D. & Gunarsa, S.D. (2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Haw, C., & Hawton, K. (2008). Life problems and deliberate self-harm: Associations with gender, age, suicidal intent and psychiatric and personality disorder. Journal of Affective Disorders, 109(1-2), 139-148.
Parke R.D.,(2008). Child Psychology. A Contemporary View Point.. Mc Graw : Hill College.
Ismiati. (2018). Perceraian Orangtua Dan Problem Psikologis Anak. Jurnal At Taujih Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1.
Jeli Pratiwi., Anna Undarwati. (2014). Suicide Ideation pada Remaja di Kota Semarang. Developmental and Clinical Psychology. DCP 3 (1)
Joiner, T.E. Jr., Van, O.K.A., Witte, T.K., Cukrowicz, K.C., & Braithwaite, S., Selby, E.A. (2010). The Interpersonal Theory of Suicide. Psychol Rev. 117: 575-600.
Julianto, A. (2012). Tingginya Tingkat Perceraian di Indonesia.[On-Line]. Diakses pada tanggal 28 Desember 2021 dari http://arifjulianto.wordpress.com /2008/06/05/ tingginya-tingkat-perceraiandi-indonesia/
Khamim Zarkasih Putro. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. Volume 17, Nomor 1, 2017. 25-32
King, C. A., & Merchant, C.R. (2008). Social and Interpersonal Factors Relating to Adolescent Suicidality: A Review of The Literature. Archieves of Suicide Research, 21.181-196.
Laasgard, M., Goossens, L., & Elklit, A. (2010). Loneliness, Depressive Symptomatology, and Suicide Ideation in Adolescence: Cross-sectional and Longitudinal Analyses. J. Abnorm Child Psychol. 1007/s10802-010-9442-x
Lázár, Rudolf. (2021). Psychology of emotions motivations and actions series Psychology of loneliness. new research. Nova Science Publishers.
Le Roux, A. (2009). The relationship between adolescents’ attitudes toward their fathers and loneliness: A cross-cultural study. Journal of Child and Family Studies, 18(2), 219-226.
Stein, J.Y., Itzhaky, L., Levi-Belz, Y., & Solomon, Z. (2017). Traumatization, loneliness, and suicidal ideation among former prisoners of war: A longitudinally assessed sequential mediation model. Frontiers in Psychiatry, 8, 1 – 9.
Lita, A. K. Dewi, 2013. Hubungan antara kesepian dengan Ide Bunuh Diri. Thesis, Universitas Airlangga.
Monks, F. J., Knoers, A.M.P., Haditono., & Rahayu, S. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
McClelland, H., Evans, J. J., Nowland, R., Ferguson, E., & O’Connor, R. C. (2020). Loneliness as a predictor of suicidal ideation and behaviour: a systematic review and meta-analysis of prospective studies. Journal of Affective Disorders, 274, 880–896. https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.05.004
O’Neill, R. (2002). Experiments in living: The Fatherless family. Retrieved August 11, 2005, from www.civitas.org.uk/pdf/Experiments.pdf
Page, R.M. (2006). Hopelessness and Loneliness Among Suicide Attempters in School-Based Samples of Taiwanese, Philippine, And Thai Adolescents. Journal of School Psychology International, 27(5), 583-598.
Pallant, J. (2020). SPSS Survival Manual: A Step by Step Guide to Data Analysis Using SPSS (7th. Ed.). London: Routledge
Priyatno, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS untuk analisis data dan uji statistik. Jakarta: Mediakom.
Sabatini, Anggawijaya. (2013). Hubungan Antara Depresi Dan Prokrastinasi Akademik. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2
Santoso, S. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.
Santrock (2018). Adolescence, Sixteenth Edition. New York: Mc Graw HillSantrock. (2018). Life-Span Development, Seventeenth Edition. New York: Mc Graw Hill.
Sears, D.O., Freedman, J.L., & Peplau.L.A. (2005). Social Psychology. Pearson Education
Seccombe, K. Warner, R.L . 2004. Marriages and Families : Relationshipin Social Context. California : Thomson Learning
Sri Utami Pajarsari., Ni Made Ari Wilani. (2020). Dukungan Sosial terhadap Kemunculan Ide Bunuh Diri pada Remaja. Widya Cakra: Journal of Psychology and Humanities.
Steinberg, L. (2016). Adolescence.6 th edition. New York: McGraw-Hill.Stravynski, A., Boyer R. (2001). Loneliness in Relation to Suicide Ideation and Parasuicide: A Pupulation-Wide Study. Suicide and Life-Threatening Behavior, 31: 32-40.
Suk, E., Mill, J.V., Vermeiren, ., Ruchkin, V., Stone, M.S., Doreleijers, T., & Deboutte, D. (2009). Adolescent suicidal ideation: a comparison of incarcerated and school-based samples. Eur child adolesc psychiatry, 18: 377-383.
Suryani, L.K., & Lesmana, C.B.J. (2008). Hidup Bahagia: Perjuangan Melawan Kegelapan. Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Tony & Herb Etkin (2019). Adolescence: How to Survive it, Insight for Parents, Teachers and Young Adults. London: Bloomsbury Continuum
Viva Budy Kusnandar, 2021. Inilah 10 provinsi dengan penduduk berstatus cerai hidup terbanyak. Diunduh dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/07/inilah-10-provinsi-dengan-penduduk-berstatus-cerai-hidup-terbanyak)
Wallerstein, J.S. (2005). Growing Up in The Divorced Family. Clinical Social Work Journal, 33, 4.
Wallerstein, J.S., & Kelly, J.B. (1979). Surviving the breakup. New York: Perseus Books Group
Wandasari., & Muslim Sabarisman. (2017). Depresi: Suatu Tinjauan Psikologis. Sosio Informa Vol. 3. No. 02. Mei – Agustus Tahun 2017. Kesejahteraan Sosial
Weiss, R. S. (1973). Loneliness: The experience of emotional and social isolation. The MIT Press
Yuliawati, L., Setiawan, J.L., & Mulya, T.W. (2006). Perubahan pada Remaja Tanpa Ayah.Arkhe ,12, (h.9-19).
Yurni. (2015). Perasaan Kesepian dan Self-Esteem pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4.
