KEMAMPUAN ARITMATIKA SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIKAJI BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT
Main Article Content
Nabila Qudratunnada
Agung Hartoyo
Bistari
Yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan Aritmatika Sosial pada siswa Sekolah Menengah Pertama dikaji berdasarkan Adversity Quotient. Adversity Quotient adalah kemampuan individu untuk melihat kesulitan, menanganinya dengan cerdas, dan menyelesaikannya. Rumusan masalah penelitian adalah Kemampuan Aritmatika Sosial siswa dikaji berdasarkan tipe Climber, Camper dan Quitter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen survei berupa kuesioner ARP (Adversity Response Profile) dan lembar tes Aritmatika Sosial. Subjek penelitian ini enam orang siswa yang diambil berdasarkan hasil angket ARP. Hasil angket ARP diperoleh 13,3% siswa Climber, 76,7% siswa Camper, dan 10% siswa Quitter. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh; Siswa Climber dapat memenuhi 3 indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, dan melaksanakan rencana pemecahan masalah. Siswa Camper dapat memenuhi 2 indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah. Siswa Quitter dapat memenuhi 1 indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah.
Afifah, Dian Septi Nur. 2013. Identifikasi Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 1(1)
Budiyono. 2008. Kesalahan Mengerjakan Soal Cerita dalam Pembelajaran Matematika. Universitas Sebelas Maret : Pendagogia, 11(1)
Hadi, Syamsul dan Novaliyosi. 2019. TIMSS Indonesia (Trends In International Mathematics And Science Study). Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers. Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi.
Huda, Tesa N., & Agus Mulyana. 2018. Pengaruh Adversity Quotient terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung. Jurnal Ilmiah Psikologi 4(1), 115-132
Indrawati, Farah. 2015. Pengaruh Kemampuan Numerik Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 3(3), 215-223
Mahrawi.2021.Hubungan antara Nilai Adversity Quotient (AQ) terhadap Hasil Belajar Biologi. Bio-Lectura:Jurnal Pendidikan Biologi 8(2)
Nurmasita, I., Hartoyo, A., & Zubaidah, Z. (2022). Korelasi Antara Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Matematika Kelas X Smk Negeri 3 Pontianak. Berajah Journal, 2(2), 347-354.
Oemolos, Metusalak. 2019. Profil Higher Order Thinking Skill Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Aritmatika Sosial. Jurnal Nalar Pendidikan 7(1)
Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta:Kemendikbud
Sudirman, S., Cahyono, E., & Kadir, K. 2018. Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pesisir Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika,3(2)
Stoltz. 2018. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Grasindo: Jakarta.
Tamjidnor, T. (2022). Character Education and Implementation in Learning at MAN 1 Banjarmasin. International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics (Sinomics Journal), 1(1), 33-44.