ASPEK PENGAJARAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM LOMBA DRAMA BAHASA ARAB DI GONTOR PUTRA KAMPUS SATU TAHUN 1443/2021
Main Article Content
Sandy Hendra Wibawa
Husni Mardian
Anggo Triyono
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek-aspek pengajaran keterampilan berbahasa dalam lomba drama Arab di Pondok Modern Darussalam Gontor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah: Kompetisi drama Arab di PMDG setidaknya memiliki tiga elemen utama yang mendukung pengajaran bahasa. Pertama, proses penyusunan naskah drama yang mendukung pengajaran keterampilan membaca dan menulis. Kedua, pelaksanaan latihan drama yang mendukung pengajaran keterampilan membaca dalam bentuk membaca dalam hati dan membaca nyaring, serta keterampilan berbicara dalam bentuk tanya jawab, menghafal dialog, dan bercerita. Ketiga, proses menonton drama yang mendukung pengajaran keterampilan menyimak berupa menyimak untuk mengetahui dan menyimak untuk menikmati dan menilai.
’Atha, I. M. (1999). Thuruq Tadris al-Lughah al-Arabiyyah wa al-Tarbiyah al-Diniyyah.
Culha, M. (2020). The Effect of Creative Drama on Student Success and Speaking Skill in Foreign Language Teaching. 4(2), 13.
Effendy, A. F. (2017). Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat, 35.
Endraswara, S. (2011). Metode pembelajaran drama: Apresiasi, ekspresi, dan pengkajian. CAPS.
Hermawan, A. (2014). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab (4th ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mufidah, N., & Pratama, N. D. (2018). MASROHIYYAH SEBAGAI SOLUSI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. 11.
Muliawan, J. U. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pertama). Gava Media.
Nassaji, H. (2015). Qualitative and descriptive research: Data type versus data analysis. Language Teaching Research, 19(2), 129–132. https://doi.org/10.1177/1362168815572747
Nuryanto, T. (2017). Apresiasi drama. Rajawali Pers.
Salis, N. (2016). Kemampuan Pengurus Rayon Dalam Ta’bir Tahriri di Pondok Modern Darussalam Gontor (Studi Analisis Deskriptif). AT TA’DIB, 11(2). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v11i2.784
Shalihah, S. (2017). Menerjemahkan Bahasa Arab: Antara Ilmu dan Seni. At-Ta’dib, 12(1), 157. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v12i1.867
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (27th ed.). Alfabeta.
van de Water, M. (2021). Drama in education: Why drama is necessary. SHS Web of Conferences, 98, 02009. https://doi.org/10.1051/shsconf/20219802009
Waluyo, H. J. (2002). Drama: Teori dan Pengajarannya (Vols. 1–2). Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
Wastap, J. (2019). TEATER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PENDIDIKAN. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1124. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.414
Witczak, K. (2020). Arts and Drama Education Is for All. LEARNing Landscapes, 13(1), 35–39. https://doi.org/10.36510/learnland.v13i1.1019
Zarkasyi, A. (2014). واقع تعليم اللغة العربية في المعاهد والمدارس بإندونيسيا. LISANUDHAD, 1(2). Retrieved from https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/lisanu/article/view/451