MENGGALI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL RAMPAK NAONG BRINGEN KORONG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS DI KELAS IV MI AL HIDAYAH SINGKAWANG
Main Article Content
Elista Dewi
Slamat Fitriyadi
Wasis Suprapto
This research aims to describe the values contained in the Rampak Naong Bringen Korong philosophy in learning and knowing the use of Rampak Naong Bringen Korong philosophical values as a learning resource for class IV social studies at MI Al Hidayah. The type of research used is qualitative research with an ethnoscience research design. This research was carried out at MI Al Hidayah Singkawang. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the research show that: 1) the philosophical values of Rampak Naong Bringen Korong, namely the value of togetherness, the value of balance, and the value of peace, have a huge impact on students and Indonesian local wisdom. So that they don't fade with time, the Rampak Naong Bringen Korong values in social studies learning are taught so that students can understand more about local Indonesian wisdom. 2) the use of Rampak Naong Bringen Korong values as a social studies learning resource at MI Al Hidayah, can be implemented in the social studies subjects KD 3.2 and KD 4.2 in the class IV syllabus for the even semester.
Ainurrahman, (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Arkanudin (2016). Menelusuri Akar Konflik Antar Etnik Di Kalimantan Barat. hlm 6.
Amin, Mohammad. "Rampak Naong Dalam Membentuk Tindakan Prososial Sebuah Kearifan Lokal Berupa Peribahasa Madura Yang Menekankan Hidup Tentram Dan Rasa Kekeluargaan." prosiding seminar nasional dan call for paper: community psychology sebuah konstribusi psikologi menuju masyarakat berd. Vol. 1. 2018.
Bahari, Yohanes. 2005. "Resolusi Konflik Antar Etnik Dayak dan Madura di Kalimantan Barat", Disertasi Program Doktor. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Abdul majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya:Bandung.
Effendy, Moh Hafid. (2015). "Local wisdom dalam tembang macapat madura." OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra 9.1 (2015): 55-72.
Fajarini, Ulfah. "Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter." Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal 1.2 (2014): 123-130.
Harsono, 2011, 2001, Etnografi Pendidikan sebagai Desain Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rivai, Ahmad. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Siregar, Eveline & Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran.Bogor: Galia Indonesia.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Utsman, H. (2018). Basis Etika Lingkungan Hidup Masyarakat Tradisional Madura. Al-A'raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 15(1), 59-78.
Takdir, Mohammad. “Potret Keteladanan Nabi Muhammad Dalam Membangun Perdamaian: Pandangan Hukum Islam Tentang Gerakan Radikalisme dan Makna Jihad.” Nizham Journal of Islamic Studies 5, no. 1 (2017): 119–135.
Wahyudi, Agung. 2014. “Implementasi Sekolah Berbasis kearifan Lokal Di SD Negeri Sendangsari Pajangan”. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Zubairi, Dardiri. A 2013. Rahasia Perempuan Madura, Surabaya: Al-Afkar Press
