PERILAKU OVERPROTECTIVE ORANG TUA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Main Article Content
Patricia Maharani Sekar Asih
Dr. Christiana Hari Soetjiningsih, MS.
This study aims to prove the relationship between parental overprotective behavior and self-confidence in college students. The participants of this study amounted to 105 people with data collection methods using accidental sampling techniques. The scale used is a self-confidence scale compiled by Lauster and an overprotective behavior scale compiled by Wattimena which was modified by Huwae which has been validated constructively. overprotective can have an impact on self-confidence in children. The data analysis technique used is Pearson's product moment correlation technique. From the results of data analysis, the correlation coefficient (r) was -0.191 with a significance value of 0.025 (p<0.05) which means that there is a significant negative relationship between overprotective behavior and self-confidence. This shows that the higher the overprotective behavior of parents, the lower the self-confidence, otherwise the lower the overprotective behavior of parents, the higher the self-confidence.
Azwar, S. (2018). Validitas dan reliabilitas. Pustaka Pelajar
Cimi, A., Erlyani, N., & Rahmayanti, D. (2013). Pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri anak. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 1(1), 57-63.
Dewi, D. M., Supriyo, S., & Suharso, S. (2013). Kepercayaan diri ditinjau dari pola Asuh Orang Tua pada Siswa Kelas VII (Studi Kasus). Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 2(4), 9-16.
Fabiani, R. R. M., & Krisnani, H. (2020). Pentingnya peran orang tua dalam membangun kepercayaan diri seorang anak dari usia dini. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 40-47.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil kepercayaan diri remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5.
Hidayati, I. (2014). Hubungan antara burnout dengan motivasi berprestasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Universitas Medan Area.
Jayanti, A. N. (2014). Bentuk-bentuk pola asuh orang tua dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Universitas Jember.
Khoriroh, N., Muhyadi. (2018). Pengaruh kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi terhadap kemampuan public speaking mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 7(2), 128-135.
Kristanto., Sumardjono., & Setyorini. (2014). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan dalam menyusun proposal skripsi. Jurnal Penelitian Pengembangan Kependidikan, 30(1), 43-48.
Kurniasari, E., Rusmana, N., & Budiman, N. (2019). Gambaran umum kesejahteraan psikologis mahasiswa. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 3(2), 52-58.
Kushartanti, A. (2009). Perilaku menyontek ditinjau dari kepercayaan diri. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 2(11), 38-46
Lauster, P. (2012). Tes kepribadian. Terjemahan D.H. Gulo. Bumi Aksara.
Lestari, B. S., & Mamus, E. (2022). Sikap overprotective orang tua dan kepercayaan diri remaja. INNER: Journal of Psychological Research, 2(1), 15-24.
Levy, D. M. (1941). Maternal overprotection. Psychiatry, 4(4), 567-626.
Liu, W., Zhang, H., Chen, X., & Yu, S. (2018). Mengelola consensus dan kepercayaan diri dalam hubungan preferensi multiplikasi dalam pengambilan keputusan kelompok. Sistem Berbasis Pengetahuan, 162, 62-73.
Makarim, F. R. (2020, 4 Juni). Percaya diri berlebihan ternyata berbahaya, ini dampaknya. Kesehatan Mental. https://www.halodoc.com/artikel/percaya-diri-berlebihan-ternyata-berbahaya-ini-dampaknya. Diakses pada tanggal 2 November 2023.
Manurung, M. M., & Rahmadi, R. (2017). Identifikasi faktor-faktor pembentukan karakter mahasiswa. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 1(1), 41-46.
Muliya, S. (2020). Hubungan antara perilaku overprotective orang tua dengan kemandirian siswa SMAS Sukma Bangsa Kabupaten Pidie. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Murbani, B. (2010). Hubungan antara kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif pada remaja. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Nur’Aini, F. (2018). Hubungan pola asuh overprotective orang tua dengan adversity quotient pada remaja (penelitian pada siswa Ma Al-Hamidah Kuwu tahun ajaran 2017/2018). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Panjaitan, S., Simanungkalit, M., Wardoyo, Y., Tuerah, F., & Roson, N. (2018). Hubungan antara keluarga inti dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Kerusso, 3(1), 24-31.
Perdana, F. J. (2019). Pentingnya kepercayaan diri dan motivasi sosial dalam keaktifan mengikuti proses kegiatan belajar. Jurnal Edueksos, 8(2), 70-87.
Rosyida, I. (2013). Perbedaan tingkat kepercayaan diri (self confident) ditinjau dari posisi urutan kelahiran (birthorder) mahasiswa Fakultas PSikologi UIN Maliki Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Salmah. (2022). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar siswa kelas V SDN 12 Pagi Cengkareng Barat tahun ajaran 2020/2021. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja. Erlangga.
Sinaga, R. (2022). Hubungan antara pola asuh overprotective orang tua terhadap kemandirian remaja di Kota Medan. Universitas HKPB Nommensen.
Ulum, M,C. (2018). Hubungan sikap mahasiswa dengan tingkat stress dalam penyusunan skripsi pada mahasiswa semester VIII S1 Keperawatan STIKES ICME Jombang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “Insan Cendekia Medika”.
Wattimena, M. M., & Huwae, A. (2023). Apakah overprotektif orang tua berkorelasi dengan agresivitas? Studi pada mahasiswa rantau asal daerah yang pernah berkonflik sosial. Jurnal Psikologi Integratif, 11(1), 53-66.
Zulda, R. M. (2014). Pengaruh ketergantungan minuman beralkohol terhadap kepercayaan diri individu sebagai anggota band musik punk di Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana.