IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOMPETISI ANTAR KELOMPOK (KAK) DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY
Main Article Content
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keyakinan siswa untuk menyelesaikan permasalahan ketika maupun diluar pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan self-efficacy siswa melalui pembelajaran Kompetisi Antar Kelompok (KAK) dengan strategi konflik kognitif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Data diperoleh melalui instrumen tes dan non-tes diberikan kepada 73 siswa SMA kelas X yang terdiri dari 25 siswa pada kelas eksperimen pertama, 24 siswa pada kelas eksperimen kedua dan 24 siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penolahan data, diperoleh bahwa self-efficacy siswa kelas Kompetisi Antar Kelas dengan strategi konflik kognitif (KAK SKK) lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas Kompetisi Antar Kelas (KAK) dan kelas konvensional. Pembelajaran KAK adalah kombinasi antara pembelajaran MURDER dan TGT.
Arends, Richard. (2008). Learning to teach. Penerjemah: Helly Prajitno Sri Mulyantini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura. (1977). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change. International Journal Psychological Review 1977, 84(2), pp 191-215.
Deswita, R. (2015). “Penerapan model pembelajaran Connecting-organizing-reflecting-extending (CORE) dengan pendekatan scientific untuk meningkatan kemampuan komunikasi dan koneksi matematis serta self - efficacy siswa SMP”. (Tesis). Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Herlina, S. (2012). “Efektivitas strategi react dalam upaya peningkatan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama”. (Tesis). Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Humaira. (2015). “Peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis serta habits of mind siswa MTs melalui pembelajaran model CORE menggunakan strategi konflik kognitif”. (Tesis). Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Ismaimuza, Dasa. (2008). “Pembelajaran matematika dengan konflik kognitif. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika 2008”. hal: 155-166
Lestari, Karunia Eka dan Mohkammad Ridwan Yudhanegara. (2015). “Penelitian pendidikan matematika”. Karawang.: Refika Aditama.
Juanda, Yoga Rifahana. (2013). “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mood-understand-recall-digest-expand-review (MURDER) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah matematis siswa SMP”. (Tesis). Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Nurlaela, Ela. (2012). “Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-games-tournaments untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis siswa Madrasah Aliyah”. (Tesis). Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007, tentang Standar Proses, Jakarta: Depdiknas.
Purwanto. M N. (2004). “Ilmu pendidikan teoritis & praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya”.
Wahab, A. Z. (2012). “Metode dan model-model mengajar Ilmu pengetahuan sosial (IPS)”. Bandung: Alfabeta.